Ada
banyak hewan yang berhabitat tidak jauh dari pemukiman, namun punya
kans besar membunuh manusia dengan mudah. Bukan berarti kita harus
membinasakan hewan-hewan ini, tetapi sekadar pengingat agar tetap
hati-hati. Insting alamiah saat terancam atau saat lapar tetap ada. Dari
berbagai kabar yang sering dilaporkan, inilah 10 jenis hewan tersebut
1. Kuda nil
Kuda
nil ini bisa ditemukan di Afrika. Kuda nil jantan dan betina memiliki
alasan berbeda untuk menyerang. Kuda nil jantan biasanya menyerang
karena mempertahankan wilayahnya. Satu kuda nil biasanya memiliki berat
1,5 ton lebih. Kemudian, bisa berlari hingga kecepatan 32 km per jam
dan mulutnya bisa membuka sampai empat meter, mulut itu cukup untuk
menghancurkan sebuah palu.
2. Ubur-ubur kotak Australia
Hewan
laut ini paling beracun. Hewan ini biasa ditemukan di perairan
Australia Utara dan di seluruh daerah tropis Indo-Pasifik. Ubur-ubur
kotak memiliki 60 tentakel, masing-masing tumbuh sepanjang 15 kaki
dilengkapi dengan jarum kecil yang berisi racun. Hewan ini bisa membunuh
100 orang setiap tahun.
3. Hiu putih besar
Hewan
ini memiliki rata-rata panjang 4,5 meter dengan deretan 300 gigi tajam
di dalam rahangnya. Meskipun dalam rantai makanan di tempat paling
tinggi, hewan ini dipastikan tidak menyukai daging manusia. Namun,
biasanya hiu putih besar ini menyerang manusia hanya untuk menguji
ketajaman gigi.
Pada
kebanyakan kasus, setelah gigitan pertama hiu akan mundur. Tapi,
sayangnya, sekali digigit, manusia langsung meninggal. Hewan ini bisa
membunuh 100 orang setiap tahun.
4. Beruang grizzly
Beruang
grizzly biasanya berwarna cokelat dan hidup di Amerika Utara. Beratnya
bisa mencapai 200-400 kg. Ketika berdiri menggunakan kaki belakang,
beruang dapat mencapai 8 meter. Meski ukurannya besar, hewan ini dapat
berlari dengan kecepatan hingga 55 km per jam. Hewan ini biasanya
menyerang manusia ketika lapar atau sakit.
5. Kerbau Afrika
Kerbau
ini ditemukan di Afrika dan menjadi salah satu hewan paling berbahaya
di darat. Hal ini sangat agresif dan tak terduga. Hewan ini memiliki
berat badan antara 400-800 kg. Spesies ini membunuh lebih dari 200
orang per tahun.
6. Gajah
Gajah
adalah mamalia darat terbesar, tinggal di Afrika dan beberapa bagian
Asia. Biasanya dipandang sebagai hewan ramah, gajah terkadang
menunjukkan perilaku tak terduga dan menyerang tanpa sebab. Gajah liar
kadang-kadang memasuki desa-desa dan melakukan kerusakan. Sekitar 500
orang meninggal karena gajah setiap tahun.
7. Buaya
Para
buaya air asin adalah reptil terbesar di dunia. Air asin dan buaya nil
adalah yang paling berbahaya, bisa menewaskan ratusan orang per tahun.
Buaya hidup di daerah tropis Afrika, Asia, Amerika, dan Australia.
Spesies Ini memakan berbagai hewan, hidup maupun mati. Mata, telinga,
dan lubang hidung yang terletak tinggi di kepala memungkinkan melihat
serta mendengar mangsanya.
Buaya
air asin sangat kuat dan cepat, dan rahang yang dapat menghancurkan
makanan 140 kg. Buaya membunuh hingga 800 orang setiap tahun.
8. Singa Afrika
Singa
Afrika memiliki kecepatan luar biasa, cakar yang tajam, dan gigi kuat
untuk menyerang mangsanya. Hewan ini biasanya berkelompok. Singa Afrika
menyerang orang-orang di peternakan, dan bahkan orang di dalam mobil.
Singa Afrika menyebabkan ratusan orang meninggal dalam setahun.
9. Ular
Banyak
spesies ular yang berbahaya bagi manusia. Lebih dari 450 spesies yang
berbisa, dan 250 mampu membunuh seseorang. Gigitan paling berbisa
terjadi di Afrika, Asia, dan Amerika Utara. The Carpet Viper menyebabkan
sebagian besar kematian gigitan ular di seluruh dunia. Racunnya dapat
menyebabkan orang mati kehabisan darah.
10. Nyamuk
Nyamuk
merupakan hewan paling mematikan di dunia. Serangga kecil penghisap
darah ini membunuh satu juta orang sertiap tahun. Nyamuk ini dapat
menyebarkan penyakit malaria. Selain itu, dapat menyebar penyakit
gajah, demam kuning, dan virus West Nile.
Nyamuk
bisa bertahan di segala kondisi cuaca, baik di suhu panas, di daerah
tropis bahkan di negara-negara dengan suhu yang rendah seperti Kanada.
No comments:
Post a Comment